You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Lunuk Ramba
Desa Lunuk Ramba

Kec. Basarang, Kab. Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah

Optimalkan Pangan Lokal, Desa Lunuk Ramba Gelar Rakor Pengembangan Desa B2SA 2025

Administrator 24 Oktober 2025 Dibaca 35 Kali
Optimalkan Pangan Lokal, Desa Lunuk Ramba Gelar Rakor Pengembangan Desa B2SA 2025

Lunuk Ramba, Kapuas – Upaya serius dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang berkualitas terus digalakkan di Kabupaten Kapuas. Pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB, Pemerintah Desa Lunuk Ramba bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Desa Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Tahun 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Balai Pertemuan Desa Lunuk Ramba ini dihadiri langsung oleh tim teknis dari DKP Kabupaten Kapuas sebagai inisiator program. Rakor ini juga melibatkan partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, serta anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lunuk Ramba yang akan menjadi garda terdepan dalam implementasi di tingkat rumah tangga.

 

🎯 Fokus Utama: Membangun Kemandirian Pangan Keluarga

WhatsApp_Image_2025-10-24_at_11-25-00 

Kepala Desa Lunuk Ramba, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas penetapan desa mereka sebagai lokasi pengembangan B2SA. Beliau menekankan bahwa program ini adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Rakor ini adalah langkah awal yang sangat penting. Kita tidak hanya bicara soal ketersediaan makanan, tapi lebih jauh, kita bicara tentang kualitas gizi anak-anak kita dan kesehatan seluruh warga. Dengan B2SA, kita akan memanfaatkan kekayaan alam lokal untuk menghasilkan pangan yang Beragam dari segi jenis, Bergizi Seimbang komposisinya, dan yang paling penting, Aman dari cemaran," jelas Kepala Desa.

Perwakilan DKP Kabupaten Kapuas menegaskan kembali tujuan utama program, yaitu mendorong perubahan perilaku konsumsi masyarakat menuju pola makan B2SA, terutama dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di desa.

"Ibu-ibu PKK memiliki peran krusial. Melalui program Desa B2SA, kita akan memberikan pendampingan teknis tentang cara mengolah dan menyajikan menu B2SA dengan bahan dasar yang ada di pekarangan atau hasil bumi desa Lunuk Ramba," ujar salah satu perwakilan DKP Kapuas. "Ini adalah miniatur ketahanan pangan yang kita bangun dari level desa."

 

📝 Rencana Tindak Lanjut dan Keterlibatan PKK

 

Dalam sesi diskusi, peserta, khususnya ibu-ibu PKK, antusias mengajukan pertanyaan seputar pemanfaatan pekarangan dan teknik pengolahan pangan lokal seperti ubi, sayuran air, dan hasil perikanan.

Rakor menyepakati beberapa tindak lanjut yang akan segera dieksekusi:

  1. Pelatihan Menu B2SA: Penyelenggaraan pelatihan praktik memasak menu sehat berbasis pangan lokal yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang.

  2. Pengembangan Teras B2SA: Mendorong pembentukan dan pemanfaatan lahan demplot atau pekarangan rumah tangga sebagai sumber pangan B2SA yang berkelanjutan.

  3. Pembentukan Rumah Pangan B2SA: Menyiapkan satu lokasi sentral di desa sebagai tempat penyuluhan, promosi, dan pusat informasi mengenai pola konsumsi B2SA.

Dengan adanya sinergi antara DKP Kabupaten Kapuas, Pemerintah Desa, dan partisipasi aktif dari ibu-ibu PKK serta masyarakat, pengembangan Desa B2SA di Lunuk Ramba diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.